Beranda

BATU AKIK JENIS COMBONG

Result of : batu akik combong, batu akik kecubung, batu akik sulaiman, batu akik cempaka, batu akik badar besi, badar lumut, badar ati ayam, batu akik tapak jalak, akik mata kucing, akik dara, akik Garut, panca warna, kinyang air, kinyang daun, tiger eye,  biduri bulan, kalimaya banten, blue safir, Ruby dll.

Apa yang disebut sebagai Batu Akik Combong secara umum mempunyai ciri khas berlubang di tengahnya. Banyak jenis ini memang bisa kita jumpai di berbagai penjual batu cincin di kaki lima. Misalnya saja di pusat penjualan batu-batu akik di Rawabening, Jakarta.

Menurut hemat penulis, batu ini umumnya mempunyai kadar keras sangat rendah, yaitu antara 5 – 6 Mohs. Dapat dikatakan sebagai batu yang mudah pecah.
Masalahnya, benarkah semua batu yang berlobang di tengahnya menyimpan tua tersendiri, terutama sekali untuk pelet atau pengasihan?
Selama ini, tak sedikit orang yang mencari Batu Akik Combong karena tuahnya. Mereka sangat percaya akan tuah batu ini. Meski batu model ini mudah kita temui dipasaran, tapi untuk mencari yang benar-benar bertuah, memang sangat sulit. Siapapun yang mengidamkan Batu Akik Combong, maka dia harus tahu betul mana yang alami dan mana yang palsu. Apalagi, di zaman yang kian canggih ini, apapun bisa ditiru dan bahkan bisa sama persis dengan yang aslinya.Disamping itu, kita harus memahami betul karakter dari bahan batu ini. Sebab, semua Batu Akik Combong berasal dari bahan yang mempunyai unsur air, diantaranya;
1. Kinyang atau Kenanga: Batu ini berasal dari bahan cadas kali atau pegunungan yang mempunyai warna kuning bercampur orange. Batu dengan ciri khas seperti ini mempunyai 3 pamor/ruwas batu; 1. Pamor Sulaiman; 2. Pamor Air Widuri; dan 3. Pamor Collono (mulus).
2. Yaman Jawa: Bahannya berasal dari mata air yang membeku dan mempunyai ciri khas warna hitam. Batu ini mempunyai 2 pamor: 1. Pamor Madu; dan 2. Pamor Sulaiman.
3. Angkik: Bahan dari batu ini berasal dari dalam batu cadas. Dan biasa mempunyai warna putih gajih atau lemak. Batu ini mempunyai bermacam-macam pamor. Seperti: Urat Serabut, Urat Widuri, Urat Sumur Bandung, Urat Cempaka, dan lain-lain.
Sebagai ciri untuk memilih Batu Akik Combong yang asli, silahkan ikuti tips berikut ini:
- Dipegang berat dan didalamnya mempunyai serabut urat batu.
- Lobang yang terdapat pada batu itu bersifat alami, bukan bikinan, seperti dikikir atau dibikin beraneka bentuk lubang. Yang asli tidak demikian.
- Di dalam lubang berbentuk kasar dan tidak mulus.
Para pakar akik dan mustika alam berpendapat bahwa di balik keindahan bentuk Batu Akik Combong yang asli umumnya terdapat suatu bahan ilmiah lain. Misalnya saja pendapat ahli perbatuan Indonesia, Ir. Sujatmiko. Dalam penelitiannya, dia menyebut telah menemukan kejanggalan pada sebuah bahan batu yang penuh dengan lubang.
Di dalam Batu Akik Combong yang dia lihat lewat kaca pembesar, banyak dilihatnya mkhluk hidup. Namun entah dari jenis apa. Yang pasti di dalam batu itu dihuni beberapa spesies yang sulit dipahami oleh akal kita.
Mungkinkah itu hanya sekedar keberuntungan atau memang nyata? Wallahu’alam. Tapi menurut dunia supranatural, Batu Combang yang asli memang mempercayai kekuatan yang bersumber dari makhluk gaib. Si makhluk bersemayam di dalam sebuah batu cincin tersebut. Benarkah?
Lewat tulisan singkat ini, Misteri coba membuka tabir rahasia dari tuah Batu Akik Combong lewat ajaran dan ilmu para Masyaikh Ahli Hikmah terdahulu.
Dikisahkan, di zaman para Wali Songo, Batu Akik Combong banyak digunakan sebagai pengukur waktu jam untuk melaksanakan kewajiban sholat. Para Wali memahami Batu Akik Combong pada masa itu dengan nama “Tuloq Ukur” (Batu Pengukur). Batu ini akan jadi penentu waktu lewat sinar matahari yang masuk lewat lobangnya.
Baru setelah para Wali menemukan cara lain yang lebih simple tentang menetukan waktu/istiwa, Batu Akik Combong beralih fungsi menjadi batu kecil lewat asahan tangan para Waliyullah yang disebut dengan nama Angki Jawa Sih Pingalem (Akik Jawa yang disukai). Mungkin dari asal nama inilah, sehingga batu ini mempunyai tuah atau berkhodam.
Sebagai pemahaman mistik, Misteri pernah diajarkan beberapa cara untuk pendeteksian tuah Batu Akik Combong berdasarkan Ilmu Hikmah. Semua itu bisa dicoba secara umum agar sedikit memahami dunia supranatural secara benar. Caranya:
- Carilah beberapa Batu Akik Combong. Siapkan satu piring berwarna putih gajih, lalu oleskan piring itu dengan minyak Hajar Aswad sebanyak 5 Cc. Masukkan beberapa Batu Akik Combong kedalamnya (bercampur dengan minyak).
Ingat, saat menempatkan/memasukkan Batu Akik Combong ke dalam minyak, lihat posisi batu itu.
Biarkan prosesi ini atau diamkan selama 24 jam lamanya. Dan yang paling baik, sesudah batu bercampur dengan minyak, piring itu ditutup dengan kain. Coba Anda lihat, sesudah waktu yang ditentukan.
Apabila Batu Akik Combong itu mempunyai tuah, maka batu itu akan berpindah tempat beberapa senti dari tempat semula. Dan untuk Batu Akik Combong yang tidak mempunyai tuah, akan tetap tak bergeming di tempat semula. (OLEH : IDRIS NAWAWI * mystys.wordpress.com)